Evaluasi Pembelajaran 1
A. Pilihlah jawaban
yang tepat!
1. Pancasila
sering disebut sebagai "Perjanjian Luhur" bangsa Indonesia karena . .
. .
a. menunjukkan
martabat bangsa Indonesia di dunia internasional
b. menggambarkan
jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia
c. menjadi
pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia
d. merupakan
hasil kesepakatan para pendiri bangsa
e. merupakan
hasil perjuangan seluruh rakyat
2. Dalam sidang
kedua BPUPKI, dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Keputusan yang
dihasilkan panitia ini dalam rapatnya pada tanggal 11 Juli 1945 antara lain . .
. .
a. mengundang
tokoh dari beberapa daerah untuk memutuskan undang-undang dasar
b. menyetujui
isi preambule undang-undang dasar diambil dari Piagam Jakarta
c. mengubah
dan mengganti kalimat sila pertama dalam Piagam Jakarta
d. mengadakan
revisi dan perbaikan terhadap isi dari Piagam Jakarta
e. melakukan
peninjauan terhadap undang-undang di negara lain
3. Perumusan
dasar negara diawali dengan pembentukan Panitia Sembilan. Tokoh-tokoh yang
termasuk dalam Panitia Sembilan ditunjukkan oleh baris . . . .
a. - Mr. Soepomo
- Mr. Muhammad Yamin
- Ir. Soekarno
b. - Drs.
Mohammad Hatta
- Otto Iskandardinata
- Radjiman Wediodiningrat
c. -
Mr. Ahmad Soebardjo
- H. Agus Salim
- Abikusno Tjokrosoejoso
d. - Abdul
Kahar Muzakkir
- Sutan Sjahrir
- Wachid Hasjim
e. - Ki Bagus
Hadikusuma
- Ali Sastroamidjojo
- Mr. A.A. Maramis
4. Perhatikan
keterangan berikut!
1) Menyusun rancangan dasar negara.
2) Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945.
3) Memilih Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
4) Menetapkan berdirinya Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP).
5) Menetapkan Pancasila sebagai dasar dan
ideologi negara.
Hasil keputusan sidang PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945 ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2),
3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
5.Rumusan Pancasila yang sah dan benar
terdapat dalam . . . .
a. Instruksi
Presiden Nomor 13
b. Pembukaan UUD
1945 alinea I
c. Pembukaan
UUD 1945 alinea II
d. Pembukaan UUD
1945 alinea III
e. Pembukaan
UUD 1945 alinea IV
6. Perhatikan
pernyataan berikut!
"Pancasila bersumber dari nilai-nilai
adat istiadat, budaya, dan religius yang ada dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia"
Pernyataan tersebut mengacu pada salah satu
aspek kausalitas Pancasila yaitu kausa . . . .
a. materialis
b. formalis
c. bentuk
d. efisien
e. finalis
7. Nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila mampu mengikuti perkembangan zaman bangsa
Indonesia. Perkembangan ini menunjukkan bahwa Pancasila merupakan . . . .
a. Hasil budaya bangsa Indonesia sejak
lahirnya pancasila tanggal 1 Juni 1945
b. peninggalan
budaya asli hasil konsensus nasional para pemimpin bangsa
c. hasil
konsensus nasional para pemimpin bangsa Indonesia
d. hasil
kristalisasi dari sistem nilai/budaya bangsa Indonesia
e. peninggalan
budaya asli nenek moyang bangsa Indonesia
8. Pancasila merupakan
jati diri bangsa Indonesia dan telah disahkan menjadi dasar negara Indonesia.
Hal ini menunjukkan bentuk asas . . . .
a. kemasyarakatan
b. kebudayaan
c. keagamaan
d. kedaerahan
e. kenegaraan
9. Pancasila
mempunyai kedudukan sebagai dasar negara Indonesia. berarti Pancasila . . . .
a. mempersatukan
seluruh rakyat
b. menjadi tujuan
hidup masyarakat
c. mengatur
kehidupan warga negara
d. menjadi
pedoman hidup masyarakat
e. menjadi
pandangan hidup warga negara
10. Perhatikan nilai-nilai
Pancasila berikut!
1) nilai kemanusiaan
2) nilai persatuan
3) nilai kerakyatan
4) nilai keadilan
Nilai-nilai tersebut merupakan asal mula
Pancasila secara . . . .
a. finalis
b. formalis
c. langsung
d. materialis
e. tidak
langsung
11.Perhatikan cerita berikut!
"Desa Undaan merupakan salah satu desa
yang masih memegang teguh kearifan lokal. Salah satu kearifan lokal yang masih
dijalankan masyarakat Desa Undaan adalah sambatan. Sambatan merupakan sistem
gotong royong dalam rangka membantu sesama yang sedang tertimpa musibah atau
sedang melakukan pekerjaan besar. Masyarakat Desa Undaan biasanya menerapkan
sistem sambatan untuk membangun rumah, masjid, ataupun fasilitas umum lainnya.”
Cerita di atas menunjukkan penerapan salah
satu kedudukan Pancasila sebagai . . . .
a. pandangan
hidup bangsa
b. falsafah hidup
bangsa
c. kepribadian
bangsa
d. cita-cita
bangsa
e. jiwa bangsa
12. Perhatikan
tabel berikut!
No.
|
A
|
B
|
1)
|
Mencintai produk dalam negeri.
|
Menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari.
|
2)
|
Memanfaatkan kekayaan alam sesuai kebutuhan.
|
Membiasakan toleransi antarumat beragama.
|
3)
|
Mengembangkan kebudayaan nasional.
|
Menggunakan hak pilih dalam pemilu.
|
Contoh perilaku yang menunjukkan kedudukan
Pancasila sebagai falsafah hidup dalam mempersatukan bangsa Indonesia
ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. A1), A2), dan
B1)
b. A1),
A3), dan B1)
c. A2),
A3), dan B2)
d. A2), B1), dan
B3)
e. A3), B2), dan
B3)
13. Pancasila memiliki kedudukan
sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Tujuan bangsa Indonesia
tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai berikut, kecuali .
. . .
a. membentuk
negara berdaulat
b. melaksanakan
ketertiban dunia
c. memajukan
kesejahteraan umum
d. mencerdaskan
kehidupan bangsa
e. melindungi
segenap bangsa Indonesia
14. Perhatikan beberapa landasan
hukum berikut!
1) Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978.
2) Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998.
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2001.
4) Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1968.
5) Berita Republik Indonesia Tahun II Nomor 7
Tahun 1946.
Landasan hukum yang menjelaskan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3),
dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 2),
4), dan 5)
15. Salah satu kedudukan Pancasila
adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia. Dalam kedudukan tersebut,
Pancasila memiliki fungsi . . . .
a. menentukan
tujuan hidup berbangsa dan bernegara
b. mewujudkan
cita-cita hukum bagi hukum dasar negara
c. mempersatukan
seluruh lapisan masyarakat Indonesia
d. menata
kehidupan bangsa Indonesia dalam berinteraksi
e. menuntun
bangsa Indonesia dalam semua bidang kehidupan
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Perumusan
dasar negara dimulai pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni
1945. Bagaimana proses berlangsungnya sidang pertama BPUPKI tersebut?
2. Sebutkan lima
sila yang berhasil dirumuskan sebagai dasar negara dan disebut sebagai Piagam
Jakarta!
3. Mengapa
rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 tidak boleh diubah oleh siapa pun?
4. Ditinjau dari
aspek kausalitas, asal mula pembentukan Pancasila terjadi secara langsung dan
tidak langsung. Jelaskan asal mula pembentukan Pancasila secara tidak langsung!
5. Bagaimana
kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia?
JAWABAN :
1. Dalam proses
perumusan tersebut terdapat beberapa rumusan dasar negara yang diajukan oleh
Mr. Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Sampai berakhirnya sidang I
BPUPKI belum mencapai kesepakatan tentang rumusan dasar negara. Oleh karena
itu, dibentuklah panitia kecil beranggotakan delapan orang yang diketuai oleh
Ir. Soekarno. Panitia kecil tersebut bertugas menampung dan membahas rumusan
dasar negara pada sidang I BPUPKI. Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia kecil
mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUKPI. Dalam pertemuan tersebut,
dibentuk lagi panitia beranggotakan sembilan orang sehingga disebut Panitia
Sembilan. Ketua Panitia Sembilan adalah Ir. Soekarno dengan anggotanya Drs.
Mohammad Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Mr. Ahmad Soebardjo, Mr. A.A. Maramis,
Abdul Kahar Muzakkir, Wachid Hasjim, H. Agus Salim, dan Abikusno Tjokrosoejoso.
Panitia Sembilan bertugas menyusun rancangan pembukaan undang-undang dasar.
Rumusan dasar negara yang dihasilkam Panitia Sembilan oleh Mr. Muhammad Yamin
disebut "Piagam Jakarta".
2. 1) Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2) Kemanusiaan yang adil dan
beradab.
3) Persatuan Indonesia.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan.
5) Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
3. Karena rumusan
Pancasila merupakan hasil perjanjian luhur bangsa Indonesia yang disahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Selain itu, rumusan dasar negara Pancasila
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah rumusan yang resmi, sah dan
benar, serta ditegaskan dalam instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 1968.
4. Secara tidak
langsung, asal mula Pancasila berasal dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan,
nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan yang telah ada dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya
berbagai nilai seperti nilai adat istiadat, kebudayaan, dan religius dalam
kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa secara tidak langsung asal mula Pancasila adalah bangsa Indonesia
sendiri.
5. Pancasila
sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia mengandung pengertian bahwa
Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu
teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Selain
itu, juga menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia.
Evaluasi Pembelajaraan 2
A. Pilihlah
jawaban yang tepat!
1. Perhatikan
pernyataan berikut!
"Ideologi merupakan filsafat yang berisi
serangkaian nilai atau sistem dasar yang menyeluruh dan mendalam yang dimiliki
oleh suatu bangsa sebagai wawasan."
Pernyataan di atas merupakan pengertian
ideologi menurut pakar politik yang bernama . . . .
a. Frans Magnis
Suseno
b. M.
Sastrapratedja
c. Dr.
Hafidh Shaleh
d. Notonagoro
e. Dr.
Alfian
2. Dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila mempunyai dua kedudukan sekaligus.
Kedudukan tersebut yaitu sebagai . . . .
a. dasar negara
dan falsafah hidup
b. dasar
negara dan ideologi nasional
c. ideologi
dan landasan konstitusional
d. falsafah hidup
dan pemersatu bangsa
e. ideologi
nasional dan pemersatu bangsa
3. Pancasila
sebagai ideologi nasional bersifat integralistik. Maksud pernyataan tersebut
adalah . . . .
a. paham
tentang hakikat negara yang dilandasi konsep kehidupan bernegara
b. paham yang
memuat cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. ideologi
yang menjadi pedoman dalam menentukan tata pemerintahan Indonesia
d. paham yang
menjadi dasar, pandangan, atau landasan bagi sistem kenegaraan
e. ideologi yang
dianut dan menjadi milik bangsa Indonesia secara keseluruhan
4. Pancasila
dapat berguna bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, terutama dalam
pembangunan karena Pancasila . . . .
a. menjaga proses
integrasi nasional
b. menjadi pokok
fundamental normatif
c. memberikan
motivasi untuk bertindak
d. memberikan
arah dan tujuan yang pasti
e. menjadi
penggerak dan pemersatu bangsa
5. Pancasila
dapat menerima kebudayaan dari luar yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila. Hal ini menunjukkan Pancasila sebagai ideologi . . . .
a. nasional
b. tertutup
c. modern
d. terbuka
e. bangsa
6. Perhatikan
tabel berikut!
No.
|
X
|
Y
|
1)
|
Tidak mengakui adanya keanekaragaman
|
Berupa tuntutan-tuntutan konkret.
|
2)
|
Tidak diciptakan oleh negara.
|
Merupakan hasil musyawarah dan konsensus
|
3)
|
Tidak bersifat kaku.
|
Bersifat mutlak, nyata, keras, dan total.
|
Ciri-ciri ideologi terbuka ditunjukkan oleh
kombinasi . . . .
a. X1), X2), dan
Y1)
b. X1), X3), dan
Y1)
c. X2),
X3), dan Y2)
d. X2), Y1), dan
Y3)
e. X3), Y2), dan
Y3)
7. Salah satu
ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah menghargai kebebasan. Ciri
tersebut ditunjukkan oleh sila . . . .
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
e. kelima
8. Perhatikan
pernyataan berikut!
1) Tidak
menunjukkan kejelekan bangsa Indonesia.
2) Tidak
merusak stabilitas nasional yang dinamis.
3) Tidak
memasukkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
4) Tidak
memaksakan kehendak pribadi atau golongan.
5) Tidak
melanggar peraturan perundang-undangan.
Batasan
keterbukaan ideologi Pancasila yang tidak boleh dilanggar ditunjukkan oleh
pernyataan nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2),
3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
9. Sebagai
ideologi terbuka Pancasila mengandung dimensi fleksibilitas yaitu . . . .
a. memiliki
keluwesan tanpa menghilangkan nilai dasarnya
b. meyakini
kebenarannya yang bersumber dari sosio kultural masyarakat
c. menjadi
nilai-nilai yang bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya
d. merupakan
proses kristalisasi nilai yang bersumber dari sosio budaya setempat
e. memberi
harapan masa depan yang lebih baik dalam praktik kehidupan sehari-hari
10. Nilai dasar merupakan esensi
dari sila-sila Pancasila yang bersifat universal. Nilai dasar yang terkandung
dalam Pancasila sila keempat adalah . . . .
a. sosialitas
b. humanitas
c. religiusitas
d. soverenitas
e. nasionalitas
11. Pancasila sebagai ideologi
terbuka berarti fleksibel. Akan tetapi, ideologi Pancasila hanya dapat menerima
perubahan pada nilai . . . .
a. instrumental
dan praksis
b. instrumental
dan dasar
c. budaya
dan praksis
d. praksis dan
dasar
e. dasar dan
budaya
12. Salah satu ideologi yang
berkembang di dunia adalah liberalisme. Tujuan pembentukan sebuah negara
menurut ideologi liberalisme adalah . . . .
a. menjaga
keamanan dan kesejahteraan warga Negara
b. menjamin
kebebasan dan kepentingan warga Negara
c. melindungi
warga negara dari ancaman negara lain
d. mempersatukan
tujuan dan cita-cita suatu bangsa
e. menaungi
dan memersatukan suatu suku bangsa
13. Perbedaan antara ideologi
Pancasila dan liberalisme berkaitan dengan politik hukum ditunjukkan oleh
pilihan jawaban . . . .
Liberalisme
|
Pancasila
|
|
a
|
Hukum untuk melanggengkan kekuasaan
|
Hukum untuk melindungi individu
|
b
|
Hukum dan politik mementingkan individu
|
Hukum dan politik milik kelompok penguasa
|
c
|
Politik menjadi permainan penguasa
|
Politik menjadi kepentingan bersama
|
d
|
Hukum untuk melindungi
individu
|
Hukum untuk menjunjung tinggi
keadilan
|
e
|
Politik dan hukun untuk melindungi penguasa
|
Politik dan hukum menjadi hak masyarakat
|
14. Ideologi marxisme-leninisme, komunisme,
dan sosialisme memiliki persamaan pemikiran. Akar pemikiran ketiga ideologi
tersebut yaitu . . . .
a. pelaksanaan
sistem demokrasi
b. penghapusan
hak-hak milik pribadi
c. pemerataan
pembangunan wilayah
d. pembagian
hasil produksi secara adil
e. penguasaan
kaum kapitalis atas buruh
15. Perhatikan pernyataan berikut!
"Sikap nasionalisme yang berlebihan atau
ideologi nasional yang ekstrem dan menganjurkan pemerintahan otoriter."
Ideologi yang dimaksud pernyataan di atas adalah . . . .
a. fasisme
b. liberalisme
c. sosialisme
d. komunisme
e. chauvinisme
B. Kerjakan
soal-soal berikut!
1. Pancasila
adalah ideologi negara Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sering disebut
sebagai ideologi nasional. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai ideologi
nasional?
2. Mengapa
Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka?
3. Bagaimana
dimensi realitas yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka?
4. Sebutkan empat
faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila!
5. Bagaimana
kepentingan warga negara berdasarkan paham sosialis?
JAWABAN :
1. Pancasila sebagai ideologi nasional bermakna sebagai ideologi yang memuat cita-cita dan tujuan NKRI. Pancasila sebagai ideologi nasional juga mengandung pengertian sebagai ideologi yang dianut oleh negara (pemerintah dan rakyat) Indonesia secara keseluruhan, bukan milik perseorangan atau golongan atau masyarakat tertentu saja, melainkan milik bangsa Indonesia secara keseluruhan.
2. Karena di
dalam Ideologi pancasila baik Rakyat maupun Negara bebas dan terbuka dalam
segala hal, yang mempunyai maksut membagun Negara menjadi Negara yang lebih
baik dari sebelumnya dan bisa membuat Negara tersebut menjadi panutan oleh
daripada Negara – Negara lain.
3. Dimensi
realitas menjelaskan bahwa nilai-nilai ideologi bersumber dari nilai-nilai riil
yang hidup dalam masyarakat. Nilai-nilai itu benar-benar telah dijalankan,
diamalkan, dan dihayati sebagai nilai dasar bersama. Dimensi realitas dalam
ideologi Pancasila dapat dilihat dari nilai-nilai dasar Pancasila yang
bersumber dan ada dalam budaya dan pengalaman bangsa termasuk pengalaman dalam
berhubungan dengan bangsa lain.
4. 1) Kenyataan
dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang
secara cepat.
2) Kenyataan menunjukkan bahwa lemahnya
ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan
dirinya.
3) Pengalaman sejarah politik bangsa Indonesia
pada masa lampau.
4) Tekad untuk memperkukuh kesadaran akan
nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara
kreatif serta dinamis untuk mencapai tujuan nasional.
5. Paham sosialis
merupakan kebalikan dari paham liberalisme. Dalam negara sosialis, kepentingan
negara lebih diutamakan daripada kepentingan warga negara. Kebebasan atau
kepentingan warga negara dikalahkan untuk kepentingan negara. Kekuasaan negara
sangat besar, sebaliknya kekuasaan warga negara sangatlah kecil.